Tipe Data Primitif Pada Java. Bahasa pemrograman Java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah boolean
(untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int,
long (integral), double and float (floating point).
1. logika - boolean
Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Sebagai contoh adalah,
boolean result = true;
Contoh yang ditunjukkan diatas,
mendeklarasikan variabel yang dinamai result sebagai tipe data boolean
dan memberinya nilai true.
2. teksual – char
Tipe data character (char), diwakili
oleh karakter single Unicode. Tipe data ini harus memiliki ciri berada
dalam tanda single quotes(’ ’). Sebagai contoh,
‘a’ //Huruf a‘\t’ //A tab
Untuk menampilkan karakter khusus
seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter
escape \. Sebagai contoh,
'\'' //untuk single quotes'\"' //untuk double quotes
Meskipun String bukan merupakan tipe
data primitif (namun merupakan suatu Class), kita akan memperkenalkan
mengenai pada bagian ini. String mewakili tipe data yang terdiri atas
beberapa karakter. Mereka tidak termasuk tipe data primitif, melainkan
suatu class. Mereka memiliki literal yang terdapat diantara tanda double
quotes(“ ”).
Sebagai contoh,String message=“Hello world!”
3. Integral – byte, short, int & long
Tipe data integral dalam Java menggunakan tiga bentuk yaitu desimal, oktal atau heksadesimal. Contohnya,
2 //nilai desimal 2077 //angka 0 pada awal pernyataan mengindikasikan nilai oktal
0xBACC //karakter 0x mengindikasikan nilai heksadesimal
Tipe-tipe integral memiliki default tipe data yaitu int. Anda dapat merubahnya ke bentuk long dengan menambahkan huruf l atau L.
4. Floating Point – float dan double
Tipe Floating point memiliki double
sebagai default tipe datanya. Floating-point literal termasuk salah
satunya desimal point atau salah satu dari pilihan berikut ini,
E or e //(add exponential value)
F or f //(float)
D or d //(double)
Contohnya adalah,
3.14 //nilai floating-point sederhana (a double)
6.02E23 //A nilai floating-point yang besar
2.718F //A nilai float size sederhana
123.4E+306D //A nilai double yang besar dengan nilai redundant D
Pada contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai positif. Contoh tersebut sama dengan 6.02E+23.
0 komentar:
Posting Komentar