Sabtu, 09 Februari 2013

OOP


Apa sih Object Oriented Programming (OOP) itu?
 
OOP adalah salah satu metode dalam pemrograman yang berorientasi kepada object-object yang memiliki attribute-attribute dan method-method.
Komponen-komponen dalam OOP
Class adalah kumpulan object yang memiliki attribute dan method. Contoh: class Siswa, Mobil, Rumah, dll.
Object adalah bagian dari sebuah class. Contoh: siswa budi merupakan object dari class Siswa.
Attribute adalah karakteristik dari sebuah class. Contoh: nama siswa, merek mobil, dll.
Method adalah aksi yang dapat dilakukan oleh sebuah object. Contoh: siswa budi makan.
 Contoh OOP

Contoh OOP (2)
Contoh class:
class Siswa{
  String nama;
  String nis;
  int umur;
  String alamat;
  public void belajar(){
  }
  public void makan(){
  }
  public void minum(){
  }
}

Contoh object:
Siswa siswa1 = new Siswa();
siswa1.nama = “Budi”;
siswa1.umur = 19;
siswa1.nis = “123456”;
siswa1.alamat = “Depok”;
siswa1.makan();

 Source : Kak Haudy dan Kak Faruq

Jumat, 08 Februari 2013

Pemrograman Java Turunan



public class Latihan1{
    public static void main(String[] args){
        Orang org1 = new Orang();
        Siswa siswa1 = new Siswa();
        Guru guru1 = new Guru();
        Staf staf1 = new Staf();

        siswa1.nama = "Adi";
        siswa1.nis = "12012345"

        org1.nama = "Agus";

        guru1.nama = "Ade";
        guru1.jumlahJam = 12;

        staf1.nama = "Ani";
        staf1.jabatan = "TU";
        staf1.gaji = "Rp. 1.500.000,00";

        System.out.println(siswa1.nis);
        System.out.println(org1.nama);
        System.out.println(guru1.nama);
        System.out.println(staf1.gaji);

    }
}
       class Orang{
           String nama;
           String alamat;
       }
       class Siswa extends ________{
           String nis;
       }
       class Pegawai extends ________{
           String gaji;
       }
       class Guru extends ________{
           int jumlahJam;
       }
       class Staf extends ________{
           String jabatan;
       }
ini adalah contoh pemprograman Java turunan. Untuk mengisi extends coba perhatikan baik-baik pada gambar di atas.

Source : Ka Haudy dan Ka Faruq

Konversi Bilangan

 Nih kalo ada yang mau mencoba Konversi Bilangan dengan java Blue J atau NetBeans :

import java.io.*;
import java.util.*;

public class konversi
{
public static String ConversiDes_Bin(int des)
{
if(des==1)
return Character.toString('1');
else if ((des%2)==1)
return ConversiDes_Bin(des/2)+ConversiDes_Bin(1);
else
return ConversiDes_Bin(des/2)+Character.toString('0');
}

public static int ConversiBin_Des(String bin)
{
int i, a=0;

for (i=0; i < bin.length(); i++)
{
if (bin.charAt(i)=='1')
a+=Math.pow(2,(bin.length()-1)-i);
else
a+=0;
}
return a;
}

public static String ConversiDes_Hexa(int des)
{
String b,c;

b=String.valueOf(des/16);
c=String.valueOf(des%16);

if (des==0)
return Character.toString('0');
else if(des==1)
return Character.toString('1');
else if(des==2)
return Character.toString('2');
else if(des==3)
return Character.toString('3');
else if(des==4)
return Character.toString('4');
else if(des==5)
return Character.toString('5');
else if(des==6)
return Character.toString('6');
else if(des==7)
return Character.toString('7');
else if(des==8)
return Character.toString('8');
else if(des==9)
return Character.toString('9');
else if(des==10)
return Character.toString('A');
else if(des==11)
return Character.toString('B');
else if(des==12)
return Character.toString('C');
else if(des==13)
return Character.toString('D');
else if(des==14)
return Character.toString('E');
else if(des==15)
return Character.toString('F');
else if (((des%16) < 10)&&((des/16) < 10))
return b+c;
else if (((des%16) < 10)&&((des/16) >= 10))
return (ConversiDes_Hexa(des/16)+ConversiDes_Hexa(des%16));
else if (((des%16) >=10)&&((des/16) < 10))
return b+ConversiDes_Hexa(des%16);
else if (((des%16) >=10)&&((des/16) >=10))
return ConversiDes_Hexa(des%16)+ConversiDes_Hexa(des%16);
else
return "";
}
public static int ConversiHexa_Des(String hex)
{
int i, j, maks=hex.length();
char a;

if (hex.equals(Character.toString('0')))
return 0;
else if(hex.equals(Character.toString('1')))
return 1;
else if(hex.equals(Character.toString('2')))
return 2;
else if(hex.equals(Character.toString('3')))
return 3;
else if(hex.equals(Character.toString('4')))
return 4;
else if(hex.equals(Character.toString('5')))
return 5;
else if(hex.equals(Character.toString('6')))
return 6;
else if(hex.equals(Character.toString('7')))
return 7;
else if(hex.equals(Character.toString('8')))
return 8;
else if(hex.equals(Character.toString('9')))
return 9;
else if(hex.equals(Character.toString('A')))
return 10;
else if(hex.equals(Character.toString('B')))
return 11;
else if(hex.equals(Character.toString('C')))
return 12;
else if(hex.equals(Character.toString('D')))
return 13;
else if(hex.equals(Character.toString('E')))
return 14;
else if(hex.equals(Character.toString('F')))
return 15;
else
return
((ConversiHexa_Des(Character.toString(hex.charAt(0)))*16)
+ConversiHexa_Des(Character.toString(hex.charAt(1))));
}

public static String ConversiHexa_Bin(String heks)
{
int a;
String k;

a=(ConversiHexa_Des(heks));
k=ConversiDes_Bin(a);

return k;
}

public static String ConversiBin_Hexa(String biner)
{
int i;
String j;

i=ConversiBin_Des(biner);
j=ConversiDes_Hexa(i);

return j;
}

public static void main(String args[])
{
String m;
int pilih, i;
do
{
// Menu program
System.out.println("Menu Konversi Bilangan ");
System.out.println("1. Desimal ke Heksadesimal");
System.out.println("2. Heksadesimal ke Desimal");
System.out.println("3. Desimal ke Biner");
System.out.println("4. Biner ke Desimal");
System.out.println("5. Heksadesimal ke Biner");
System.out.println("6. Biner ke Heksadesimal");
System.out.println("0. Keluar");
System.out.print("Pilih menu ");
Scanner plh = new Scanner(System.in);
pilih=plh.nextInt();

switch (pilih)
{
case 1 :
System.out.println("Desimal |Heksadesimal");
for (i=0; i < 256; i++)
{
System.out.println(+i+" |"+ConversiDes_Hexa(i));
}
break;
case 2 :
System.out.print("Masukkan bilangan heksadesimal "
+"= ");
Scanner heks = new Scanner (System.in);
m=heks.nextLine();

System.out.println(""+ConversiHexa_Des(m));
break;
case 3 :
System.out.println("Desimal |Biner");

for (i=1; i < 256; i++)
{
System.out.println(+i+" |"+ConversiDes_Bin(i));
}
break;
case 4 :
System.out.print("Masukkan bilangan biner = ");
Scanner bin = new Scanner (System.in);
m=bin.nextLine();

System.out.println(""+ConversiBin_Des(m));
break;
case 5 :
System.out.print("Masukkan bilangan "
+"heksadesimal = ");
Scanner hex = new Scanner (System.in);
m=hex.nextLine();

System.out.println(""+ConversiHexa_Bin(m));
break;
case 6 :
System.out.print("Masukkan bilangan biner = ");
Scanner binsa = new Scanner (System.in);
m=binsa.nextLine();

System.out.println(""+ConversiBin_Hexa(m));
break;
}
}
while(pilih!=0);
}
}

Source : Pak Rudi Hartono

Tipe Data Primitif Pada Java

Tipe Data Primitif Pada Java. Bahasa pemrograman Java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral), double and float (floating  point).

1. logika - boolean
Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Sebagai contoh adalah,
         boolean result = true;
Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang dinamai result sebagai tipe data boolean dan memberinya nilai true.

2. teksual – char
Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single Unicode. Tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam tanda single quotes(’ ’). Sebagai contoh,
      ‘a’  //Huruf a
      ‘\t’ //A tab

Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter escape \. Sebagai contoh,
       '\''  //untuk single quotes
       '\"'  //untuk double quotes

Meskipun String bukan merupakan tipe data primitif (namun merupakan suatu Class), kita akan memperkenalkan mengenai pada bagian ini. String mewakili tipe data yang terdiri atas beberapa karakter. Mereka tidak termasuk tipe data primitif, melainkan suatu class. Mereka memiliki literal yang terdapat diantara tanda double quotes(“ ”).
Sebagai contoh,
        String message=“Hello world!”

3. Integral – byte, short, int & long
Tipe data integral dalam Java menggunakan tiga bentuk yaitu desimal, oktal atau heksadesimal. Contohnya,
           2        //nilai desimal 2
           077   //angka 0 pada awal pernyataan mengindikasikan nilai oktal
           0xBACC //karakter 0x mengindikasikan nilai heksadesimal

Tipe-tipe integral memiliki default tipe data yaitu int. Anda dapat merubahnya ke bentuk long dengan menambahkan huruf l atau L.

4.  Floating Point – float dan double
Tipe Floating point memiliki double sebagai default tipe datanya. Floating-point literal termasuk salah satunya desimal point atau salah satu dari pilihan berikut ini,

        E or e //(add exponential value)
        F or f //(float)
        D or d //(double)

Contohnya adalah,

         3.14           //nilai floating-point sederhana (a double)
         6.02E23    //A nilai floating-point yang besar
         2.718F      //A nilai float size sederhana
         123.4E+306D     //A nilai double yang besar dengan nilai redundant D

Pada contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai positif. Contoh tersebut sama dengan 6.02E+23.

Menganalisa Program Java Pertama

Sekarang, kita akan mencoba untuk Menganalisa Program Java pertama :

public class Hello
{
/**
*   My first java program
*/
public static void main(String[] args) {
//menampilkan string ”Hello world” pada layar


System.out.println("Hello world!");
}
}

Baris  pertama kode  :
public class Hello
menandakan nama class yaitu Hello. Dalam Java, semua kode seharusnya ditempatkan di dalam deklarasi class. kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class. Sebagai tambahan, class menggunakan access specifie public, yang mengindikasikan bahwa class kita mempunyai akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula (package merupakan kumpulan class-class). Kita akan membahas lebih dalam mengenai package dan access specifier pada pembahasan selanjutnya.

Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { menandakan awal blok. Pada kode ini, kita menempatkan kurung kurawal pada baris selanjutnya setelah deklarasi class, bagaimanapun, kita dapat juga meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis kode kita sebagai berikut :
public class Hello
{
atau
public class Hello {
Tiga baris selanjutnya menandakan adanya komentar Java. Komentar adalah sesuatu yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang ditulis. Komentar bukan merupakan bagian dari program itu sendiri, tetapi digunakan untuk tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada kode yang Anda tulis sebagai petunjuk yang dapat membantu proses pembelajaran pemrograman yang baik.

/**
*  My first java program
*/

Komentar dinyatakan dengan tanda “/*” dan  “*/”. Segala sesuatu yang ada diantara tanda tersebut diabaikan oleh compiler Java, dan mereka hanya dianggap sebagai komentar.

public static void main(String[] args) {
atau dapat juga ditulis sebagai berikut,
public static void main(String[] args)
{
mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method utama. Method utama adalah titik awal dari suatu program Java. Semua program kecuali applet yang ditulis dalam bahasa Java dimulai dengan method utama. Yakinkan untuk mengikuti kaidah  penulisan tanda yang benar.
Baris selanjutnya juga merupakan komentar,

//Menampilkan string "Hello world" pada layar
Sekarang  kita  mempelajari 2 cara untuk membuat komentar. Cara pertama adalah dengan menempatkan komentar dalam /* dan */, dan cara  yang lain adalah dengan menuliskan tanda //  pada awal komentar

System.out.println("Hello world!");
menampilkan teks “Hello World!” pada layar. Perintah System.out.println(), menampilkan teks yang diapit oleh tanda double pute (“  ”) pada layar.

Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method utama dan masing-masing class secara berurutan.
Catatan :
1. Program Java yang Anda buat harus selalu diakhiri dengan ekstensi file. java.
2. Nama File seharusnya sesuai/sama dengan nama class public nya. Sebagai contoh, jika nama class public Anda adalah Hello, Anda harus menyimpan file tersebut dengan nama Hello.java.
3. Anda harus menulis komentar sebagai penjelasan pada kode yang Anda tulis, yaitu komentar yang berisi keterangan mengenai baris perintah pada class atau apa yang dijalankan oleh method yang Anda tulis tersebut.

TUTORIAL: Dasar-Dasar Java

Java Fundamental

Bagi temen2 yg baru sekali ini belajar Java..
Ini ada tutorial singkat mengenai cara membuat file Java, mengcompile file Java tersebut, dan bagaimana menjalankan program Java.
Dibagian ini juga akan membahas sedikit tentang variabel dalam Java..
Silahkan mengikuti Smile
Okey skrg gw kasih tutorial singkat mengenai Java, bukan tutorial game, melainkan tutorial dasar-dasar Java, untuk membantu yang bener2 pemula sama sekali ^_^


LANGKAH 1: Membuat kode program Java

Nah hal pertama adalah, bagaimana asal mula suatu program aplikasi Java?
Untuk menjalankan program Java, pertama-tama kita buat file teks (txt) biasa, beri nama dengan format penamaan TitleCase dan akhiri dengan extension .java :
Misalnya Test.java

Untuk mengisi kode programnya, edit file tersebut dengan menggunakan teks editor apa saja, misalnya Notepad.

FILE :: Test.java
Isikan kode programnya:
Code:
public class Test {
// Test -> sesuai dengan nama filenya: Test.java
// (ingat Java case sensitive, Test berbeda dgn test)
}

PS: "//" adalah komentar, apapun yang ditulis setelah // tidak akan diproses
PS2: sekali lagi Java adalah case sensitive, penulisan harus benar2 memperhatikan huruf kecil dan huruf besar.


LANGKAH 2: Mengcompile kode program kita

Compile kode program yang telah kita buat dengan menggunakan Java compiler (javac.exe) yang telah termasuk dalam bundel Java SDK (J2SE), dapatkan Java SDK di http://java.sun.com/j2se/.

Gunakan DOS Prompt, buka melalui Start menu-Run-ketik CMD.
Tuliskan ini di DOS prompt :
Code:
javac Test.java

Setelah dicompile Test.java akan menghasilkan Test.class
Quote:
Test.java (kode program) compile -> Test.class (java bytecode)



LANGKAH 3: Menjalankan program tersebut

Untuk menjalankan program yang telah kita compile diatas digunakan Java launcher (java.exe), juga melalui DOS prompt :
Code:
java Test

Pada tahap ini program kita diatas akan mengeluarkan error tidak dapat dijalankan, karena Java tidak tahu harus dimulai darimana program aplikasi kita ini.


LANGKAH 4: Membuat start awal aplikasi

Start awal jalannya suatu aplikasi Java dimulai dari ditemukannya kata kunci (keyword) :
Code:
public static void main(String[] args) { }

Nah tinggal tambahkan keyword tersebut ke file Test.java kita :
Code:
public class Test {

public static void main(String[] args) {
// application start-point
}

}

Jadi program Test.java diatas sudah dapat dicompile DAN dijalankan.
Tapi karena isinya kosong, jadi program kita tsb tidak melakukan suatu hal apapun, sungguh suatu program yang tak berguna Smile
java Test -> masuk ke bagian application start-point dan selesai, tidak ada yang dikerjakan.


LANGKAH 5: Mengeluarkan suatu tulisan

Nah untuk mengeluarkan output ke console (DOS prompt) kita gunakan fungsi System.out.println("kata") :
Code:
public class Test {

public static void main(String[] args) {
System.out.println("Hello World!");
}

}

Program kita diatas ketika dijalankan akan mengeluarkan tulisan Hello World ke console.
Ah ha! Akhirnya program kita sudah jalan dan mengerjakan sesuatu, apakah Anda sudah cukup senang sekarang?! Smile
Nah selanjutnya kita akan mengenal variabel2 dalam bahasa program Java.



LANGKAH 6: Mengenal variabel serta jenis-jenisnya

Nah setelah kita mengetahui bagaimana dasar aplikasi Java dari membuat file berekstensi .java sampai menjalankannya, sekarang saatnya untuk berkenalan dengan jenis-jenis variabel yang terdapat dalam Java.

Jadi apa itu variabel??

Untuk menyimpan nilai tertentu di dalam program aplikasi kita (memori komputer), nilai tersebut haruslah disimpan sesuai kedalam suatu variabel yang tipenya sesuai dengan tipe dari nilai tersebut.
Kita tidak dapat menyimpan tipe bernilai angka ke variabel bertipe nilai huruf ataupun sebaliknya.

Pada bahasa pemograman Java, tipe-tipe variabel yang tersedia diantaranya :
Quote:
- int : untuk menyimpan nilai berupa angka bilangan bulat, misalnya: 10
- double : untuk menyimpan nilai berupa angka bilangan desimal, misalnya: 0.5
- String : untuk menyimpan nilai berupa teks kata-kata, misalnya: "Hello World"
- boolean : untuk menyimpan nilai sederhana iya atau tidak, misalnya: true


Untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan nilai tersebut cukup dengan menggunakan:
Code:
[tipe_variabel] [nama_variabel];

misalnya: int tipeInt;
pendeklarasian variabel bernama tipeInt sebagai variabel bertipe int

Untuk mengisikan nilai ke variabel tsb gunakan tanda =
Code:
int tipeInt;

tipeInt = 10; // mengisi tipeInt dengan nilai 10


Contoh dalam program:
Code:
public class Test {

public static void main(String[] args) {
int a = 10;
double b = 0.5;
String c = "Halo";
boolean d = true;

// mengeluarkan nilai diatas ke console
System.out.println(a); // console tertulis: 10
System.out.println(b); // console tertulis: 0.5
System.out.println(c); // console tertulis: Halo
System.out.println(d); // console tertulis: true

// ganti nilai variabel a
a = 100;
System.out.println(a); // console tertulis: 100
}

}


Setelah kita mengetahui jenis-jenis tipe variabel dan bagaimana menggunakannya, sekarang kita lihat bagaimana cara mengolahnya/memanipulasinya.


LANGKAH 7: Operasi variabel

Variabel tersebut dapat kita olah sama seperti didalam matematika, yakni dengan menggunakan operasi pertambahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), ataupun hasil bagi (%).
Misalnya: int a = 10 + 10; // pertambahan
Tidak ada yang spesial dalam mengolah data variabel tersebut, cukup gunakan tanda +, -, *, /, %

Contoh:
Code:
public class Test {

public static void main(String[] args) {
int a = 10;
int b = 20;
int c = a + b; // 10 + 20 = 30
int d = a - b; // 10 - 20 = -10

System.out.println(a);
System.out.println(b);
System.out.println(c);
System.out.println(d);


double e = 2;
double f = 4;
double g = e * f; // 2 x 4 = 8
double h = e / f; // 2 / 4 = 0.5

System.out.println(e);
System.out.println(f);
System.out.println(g);
System.out.println(h);

System.out.println(5 % 3); // = 2 -> 5 / 3 = 1 sisa 2
}

}


Java juga menyediakan cara untuk mempersingkat operasi tertentu:
Code:
int a = 0;
// menambah dengan 10
cara 1: a = a + 10;
cara 2: a += 10; // lebih singkat

Sama halnya dengan pengurangan, perkalian, pembagian.
Code:
a -= 10;
a *= 10;
a /= 10;


Dan Java juga menyediakan khusus penyingkatan untuk penambahan/pengurangan dengan 1:
Code:
a = a + 1; -> a += 1; -> a++;
a = a - 1; -> a -= 1; -> a--;


Begitulah ulasan singkat dari Paupau si pembuat tutorial ini, semoga temen2 bisa mendapatkan dasar untuk belajar Java, selanjutnya mungkin akan banyak lagi ulasan2 menarik ttg Java..tunggu saja update terbarunya di post ini, atau apabila temen2 merasa tidak punya waktu untuk menunggu..temen2 bisa membaca tutorial java di :
http://java.sun.com/docs/books/tutorial/

Selasa, 05 Februari 2013

Windows Live Writer : Permudah Update Blog Secara Offline

screen windows live writer1
Jalan-jalan ke blog lain, eh dapat software baru. Namanya Windows Live Writer. Penasaran dengan fungsinya, langsung meluncur ke websitenya. Windows Live Writer, sebuah software buatan Windows yang berfungsi untuk menulis artikel yang akan dipublikasikan ke blog atau web. Dengan fitur Live Preview memudahkan kita untuk mengedit blog secara offline, dari menulis, mengatur gambar, membuat tabel, dsb.
Bagi kita yang masih pemula dalam dunia blogging dan ada kendala koneksi internet, software ini sangat membantu dalam aktifitas blogging. Sebagai contoh, Jika dalam urusan posting artikel kita sebelumnya harus login ke blog terlebih dahulu dan menggunakan dashboard posting yang di sediakan oleh situs blog, dengan adanya Windows Live Writer cara tersebut sudah termasuk cara kuno.
screen windows live writer2
Oleh karenanya, diantara sekian banyak tool gratisan yang bisa memposting artikel tanpa harus masuk dashboard blogger terlebih dahulu, Window Live Writer dianggap salah satu yang paling canggih untuk urusan tersebut.
Tambahan, Windows Live Writer juga dapat download tema blog kita lalu dijadikan sebagai template, sehingga saat posting, akan terasa seperti langsung seperti menulis di Blog Page-nya. Kalau kita tidak ada koneksi Internet, cukup simpan draft postnya yang diketik melalui Windows Live Writer kemudian kita upload kalau sudah tersedia koneksi Internet.
Software ini terintegrasi dengan penyedia layanan blog popular semacam blogger, wordpress, Typepad, dll. Dengan mengusung konsep “What You See Is What You Get / WYSIWYG” dan desain ruang kerjanya yang mirip Microsoft Office 2010, menjadikan tampilan postingan blog kita sesuai dengan yang kita buat. Versi terbarunya ialah Windows Live Writter 2011
Instalasinya pun juga cukup mudah, tinggal mengikuti step by step yang disediakan. Tersedia 2 (dua )opsi instalasi. Kalau punya koneksi bagus, bisa pilih install secara online.
kalau koneksinya pas-pasan seperti punya saya , disediakan juga install offline, lumayan file downloadnya sekitar 204 MB. 
Tertarik, silakan di coba


source : http://arekmbolong.wordpress.com/2012/12/28/windows-live-writer-permudah-update-blog-secara-offline/

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes